(Oleh : Ustadz Hizbullah)
Dakwah seorang da’iyah akan menjadi lebih ringan diterima masyarakat ketika
ia dapat membuktikan dirinya sebagai sosok aplikatif dari nilai-nilai Islam.
Karena dia dapat menunjukkannan sikap-sikap keteladanan yang lebih mudah untuk
dipahami, diterima, dan diikuti oleh masyarakat. Oleh karena itu syiar bagi
da’iyah adalah “Ashlih nafsaki wad’u ghairaki” (perbaikilah dirimu dan serulah
selainmu).
Syiar ini menunjukkan bahwa hendaknya seorang da’iyah sebelum menyeru kepada
orang lain ia sendiri sudah berusaha mengamalkannya.
Sehingga seruannya tidak akan diremehkan dan disamping itu ia pun akan dapat
memperkaya dan memperkuat seruannya dengan pengalaman dalam mengaplikasikannya.
Ingatlah bahwa da’iyah bukan hanya sekadar juru penerang, penyeru, dan pembawa
hidayah tetapi juga sebagai dalil bagi masyarakat dalam berperilaku. Dengan
kata lain perilaku da’iyah akan dijadikan sebagai sebuah alasan dan dalil bagi
masyarakat dalam mengikutinya. Oleh karena itu da’iyah harus bisa menjadikan
dirinya sebagai cermin dan contoh yang baik bagi masyarakat.
Rasulullah SAW bersabda, “Seorang mukmin itu adalah cermin bagi saudaranya
yang beriman.”
Itulah sebabnya perilaku baik ataupun buruk dari seorang da’iyah akan menjadi
cermin yang memantul pada perilaku masyarakat. Wajarlah jika Fudhail Bin ‘Iyadh
mengatakan tegakkanlah daulah (Islam) di hatimu niscaya ia akan tegak di atas
bumimu.
Rasulullah SAW sebagai figur sentral dalam dakwah sejak sebelum masa
kerasulannya sudah dipersiapkan menjadi teladan terbaik di tengah-tengah
manusia. Sehingga ketika beliau berdakwah sudah memiliki pribadi yang sempurna.
Pribadi yang sangat patut dijadikan sebagai contoh terbaik bagi seluruh umat
manusia.
Allah berfirman, “Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu teladan
yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang mengharapkan rahmat Allah dan hari
kiamat dan dia banyak menyebut nama Allah.” (QS.33:21)
Akhwat da’iyah yang dimuliakan Allah
Rasulullah SAW telah mempersiapkan para sahabatnya agar memiliki pribadi
teladan yakni Al Syakhshiyah Al Qudwah. Dan seharusnya pribadi tersebut
dimiliki oleh setiap da’iyah sebelum melakukan seruan dakwahnya.
Pribadi ini mencakup antara “Hablum Minallah dan Hablum Minannas”.
Dalam Hadits riwayat Abdu Na’im dan Baihaqi disebutkan bahwa Rasulullah SAW
berpesan kepada Muaz Bin Jabal, “Hai Muadz, aku pesankan kepadamu agar bertaqwa
kepada Allah, berkata jujur, memenuhi janji, menunaikan amanah, tidak khianat,
menjaga hak tetangga, menyayangi anak yatim, berkata lembut, menjaga
perdamaian, berbuat kebaikan, menjaga komitmen iman, memahami isi Al Qur’an,
mencintai akhirat ………….”
Pribadi da’iyah yang mencerminkan pesan-pesan Rasulullah di atas akan
memberikan pengaruh yang besar terhadap masyarakat di sekitarnya. Maka da’iyah
yang benar adalah da’iyah yang telah memulai menerapkan nilai-nilai Islam pada
dirinya sebelum ia menyerukan nilai itu kepada orang lain.
Akhwat da’iyah yang dimuliakan Allah...
Sebagai akhwat diberikan anugerah oleh Allah berupa kelembutan dan kasih sayang
yang lebih besar daripada yang diberikan kepada ikhwan. Anugerah ini merupakan
modal dan potensi yang menguntungkan dalam merekrut masyarakat ke dalam
lingkaran dakwah kita.
Merekrut masyarakat harus dilandasi oleh kelembutan dan kasih sayang yang
besar. Sehingga kita memiliki kepedulian terhadap permasalahan mereka, baik
permasalahan moral maupun materi.
Dengan kepeduliannya kepada masyarakat dai’yah rela mengorbankan jiwa dan
hartanya untuk menyelesaikan problematika hidup masyarakat yang ada di
lingkungannya.
Pengorbanan jiwa bisa dilakukan dengan berlapang dada, mengalah, memaafkan
kesalahan, menghormati, menghargai tetangga dan masyarakat di lingkungannya.
Allah berfirman, “Maka disebabkan rahmat dari Allah kamu berlaku lemah lembut
terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras, lagi berhati kasar tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkanlah mereka,
mohonkanlah ampun bagi mereka, bermusyawarahlah dengan mereka dalam
urusan itu ……” (QS.3:159)
Sedangkan pengorbanan materi bisa berupa aksi-aksi sosial seperti memberi
hadiah, bakti sosial, khitanan massal, santunan anak yatim, pengobatan gratis,
pembagian sembako, santunan untuk fakir miskin dan janda, menggalang gerakan
orang tua asuh untuk anak-anak fakir miskin dan lain-lain.
Untuk melakukan aksi-aksi sosial ini para da’iyah hendaknya pandai membina
dan menjalin hubungan dengan para donatur, kerja sama dengan para sponsor,
serta pandai menghimpun dan memberdayakan potensi masyarakat.
Akhwat da’iyah yang berbahagia...
Dalam kondisi krisis ekonomi ini, masyarakat sangat membutuhkan kepedulian da’iyah
untuk menyelesaikan persoalan kebutuhan ekonomi mereka. Maka keteladanan akhwat
da’iyah dalam merekrut masyarakat sebagai massa dakwah semakin sempurna ketika
sudah dapat memadukan keberadaan kepribadian “Al Syakhshiyah Al Qudwah” yang
meliputi hablum minallah dan hablum minannas. Dengan keteladanan yang sempurna
tersebut akan menjadi orang yang paling dicintai Allah sebab Rasulullah
bersabda, “Orang yang paling dicintai Allah adalah mereka yang paling
bermanfaat bagi orang lain”.
Semoga dengan keteladanan yang sempurna ini, Allah senantiasa memberikan
kemudahan, keberkahan, hidayah, keridhaan dan kesuksesan kepada da’iyah
seluruhnya. Aamiin.”
TANYA :
Bagaimana membina orang di luar kita agar tetap semangat dalam menjaga Iman
& Islamnya sementara kita sendiri sering merasakan futur bahkan merasa
jenuh karena rutinitas yang begitu saja?
Irma
Syarief, Admin K171 & 178
JAWAB :
Bagi
seorang pendakwah ...dirinya adalah milik umat ... tak boleh ada kata futur
untuknya ketika panggilan dakwah itu datang ... sakitnya hanyalah cambuk
semangat untuknya ...jangan pernah perlihatkan kelemahan kita ... bangkit ...
maju ... dan teruslah melangkah .... keep hammasah
---------------------------------------
TANYA :
Apakah
ada perbedaan batasan antara yang berdakwah seorang ikhwan atau seorang akhwat?
Lalu bagaimana menurut ustadz, kita masih banyak kekurangannya namun ingin
menjadi seorang dai'ah, ingin membantu dakwah kepada umat?
Ratna,
admin K274
JAWAB :
Dalam dakwah tidak ada batasan,
siapapun ia ... hanya ketika dakwah itu melibatkan lawan jenis, maka harus ada
batasan yang sesuai dengan aturan syar'i ... contoh 'Aisyah yang berdakwah
kepada siapapun ... namun ketika sahabat Rasulullah S.A.W. yang datang kepada
beliau untuk meminta petunjuk dalam satu masalah, beliau menyampaikannya dari
balik tabir.
---------------------------------------
TANYA :
Kalau di lingkungan kita, kita dianggap orang yang memiliki ilmu agama yang
lebih sehingga sering diandalkan kalau ada kegiatan keagamaan padahal diri
sendiri masih perlu banyak belajar. Masih belum bisa diandalkan. Itu
bagaimana..??
Lintang
admin K275
JAWAB :
Teruslah belajar ... jadikan diri
menjadi lebih baik ... ini adalah sebuah ujian/cobaan. Namun, satu hal yang
harus diingat, ketika ada hal yang belum dimengerti ... jangan pernah
menjawabnya secara langsung ... katakan bahwa kita masing belum paham, nanti
akan ditanyakan kepada yang lebih mengerti.. keep hammasah…
---------------------------------------
TANYA :
Misalnya mau sedekah tapi rejekinya dapat dari ngutang...itu gimana ya...wajib
kita bersedekah atau bagaimana...mohon penjelasannya...
Elli K142
JAWAB :
Silahkan
... tapi sedekah ga mengugurkan hutangnya / membuat hutang jadi lunas ... dan
sekedar mengingatkan ... hati-hati dengan kemurnian niat ... utamanya dalam
bersedekah ... jangan sampai sedikit saja ada perasaan ingin dipuji makhluk
Allah yang lain dengan sedekah yang dikeluarkan..
---------------------------------------
TANYA :
1. Bagaimana cara menumbuhkan kembali keteladanan berdakwah, setelah diri ini
mengalami futur.
2. Menjalankan apa yang menjadi
amanah kita, namun saat terlalu banyak sandungan (masalah) kadang diri ini
merasa sangat berat menjalankannya. Apakah boleh kita mengalihkan amanah itu pada
orang yang kita percaya. Terimakasih
Sumi,
admin K282
JAWAB :
1.
Berusahalah menjadi contoh yang terbaik ... dakwah yang terbaik adalah
sebagai contoh kongkrit sehingga bisa menjadi suri tauladan bagi orang lain..
2. Boleh saja jika kita merasa
beban amanah terlalu berat, lalu kita mencari dan memilih seseorang untuk
membantu kita ... ini termasuk dalam, "tolong menolonglah kamu dalam
kebaikan dan ketaqwaan ..."
---------------------------------------
TANYA :
Assalamu'alaikum
Dosakah? Tanpa saya sadari aurat yang paling berharga terlihat oleh orang lain?
Benar-benar sudah saya jaga & itu diungkapkan oleh seseorang itu sudah lama
dari kejadiannya..
Apa yang harus saya lakukan untuk memohon ampun kepada Allah..
Mohon pencerahannya pak ustadz.
Lagi ukh, doa apa agar hati kita bisa tenang???
Yuni
k255 kormin 9
JAWAB :
Ketidak-sengajaan bukanlah dosa ...
"Dari Ibnu 'Abbas r.a. bahwa
Rasulullah s.a.w. bersabda, "Sesungguhnya Allah S.W.T memaafkan kesalahan
(yang tanpa sengaja) dan (kesalahan karena) lupa dari umatku serta kesalahan
yang terpaksa dilakukan".
Perbanyak berdzikir ... dan
dekatkanlah diri kepada-Nya ... ikhlas ...
--------------------------------------
TANYA :
Apakah yang harus dilakukan seorang yang fakir akan ilmu untuk menjadi
jundi Allah, jika dalam kehidupannya saja ia belum bisa memberikan yang
terbaik. Bahkan untuk dakwah dengan keluarganya, namun kita paham hablum
minnanas..
Sampaikanlah walau satu ayat.
Terkadang mereka masih ragu menyampaikan walaupun hanya sebatas sapaan terhadap
lingkungan sekitar, merasa minder.
Beda lingkungan, kalau yang ana rasakan. Saat dakwahnya di lingkungan komunitas
dia kuat, saat terjun dakwah fardiyah melempem karena melihat kondisi sekitarnya.
Mohon masukannya pak ustadz. Jazakallah
Evi
K247 kormin 9
JAWAB :
Semua
ada tahapannya, bunga saja tidak langsung mekar dan mewangi ...
---------------------------------------
TANYA :
Bagaimana jika salah satu orang tua kita ada yang jarang melakukan kewajibannya
sebagai seorang muslim, misal sholat wajib, puasa.. Tetapi di samping itu
anak-anak dari orang tua itu sudah selalu mengajak dan menasehati..Tapi tetap
saja tidak melaksanakannya.. bahkan dia juga tahu kalau hal tersebut dosa. Bagaimana
besok di akhirat, apakah doa anak yang solih/ah dapat menolongnya..
Bika
admin K104
JAWAB :
Sementara
... terus bujuk beliau ... dan ditambah do'a yang tak pernah putus ... agar
Allah S.W.T mengasihi beliau selayaknya beliau mengasihi kita sewaktu kecil ...
Apakah amalan anak yang soleh bisa
menghapus dosa-dosa orang tua ... hanya Allah S.W.T yang bisa menjawabnya ...
namun janji Allah pasti ... kita berharap saja, semoga amalan yang kita lakukan
bisa meringankan bahkan menghapus dosa kedua orang tua kita ...
---------------------------------------
TANYA :
Caranya biar cepat hafalan Quran gimana ya?
Yati
k270 kormin 9
JAWAB :
Jangan tergesa dalam menghapal
al-Qur'an ... perlahan tapi pasti ... ayat per ayat ... tadabburkan dan
bermohon kepada Allah agar diberikan kemudahan dalam menghapal al-Qur'an
---------------------------------------
TANYA :
1. Jika jualan/berdagang itu keuntungan yang dibolehkan dalam aturan Islam
berapa %?
2. Jika barang tersebut ingin
dijual dalam kredit, bagaimana apa dibolehkan?
Diona
k7 kormin 1
JAWAB :
1.
Tidak ada nash yang mengatur ... silahkan mau 1000% juga tidak apa-apa
...asal yang membeli ikhlas saat terjadi transaksi (bukan karena dipaksa)
2. Boleh saja, selama tidak ada
bunga di sana ...
---------------------------------------
TANYA :
1. Jika suami sudah meninggal dan masa iddah istri sudah selesai.... Ada yang
bilang hubungannya cuma tinggal sebagai "sesama muslim" saja? Apakah
benar?
2. Apakah suami istri tersebut
masih bisa bertemu di syurga-Nya Allah nanti?
Diana
K112
JAWAB :
1.
Antara orang yang sudah meninggal dan yang masih hidup tidak ada ikatan
apapun, karena sudah berbeda alam… hayuk move on..
2. Apakah akan bertemu kelak di
surga ... wallahu'alam… namun Allah memberikan harapan tersebut kepada kita, "Dan
orang-orang beriman, berserta anak cucu mereka yang mengikuti mereka dalam
keimanan. Kami pertemukan mereka dengan anak cucu mereka (di dalam surga) dan
kami tidak mengurangi sedkitpun pahala amal (kebajikan) mereka" (QS.
ath-Thur : 21)
---------------------------------------
TANYA :
Jika kita mau berdakwah tetapi masih tergambar bayangan masa lalu yang kelam,
akhirnya membuat kita ragu dalam berdakwah bagaimana:
Cici
K147
JAWAB :
Masa
lalu yang kelam ... jangan pernah menjadikannya sebagai penghalang ... semua
kita ga pernah lepas dari dosa ... orang yang terbaik bukanlah orang yang ga memiliki
dosa, tetapi orang yang terbaik adalah yang bisa belajar dari dosa-dosa di masa
lalunya, untuk menjadi yang terbaik saat ini dan di masa mendatang.
--------------------------------------
TANYA :
Bagaimana dengan orang tua yang membiarkan anaknya yang sudah baligh tidak
mengerjakan shalat dan hanya memerintahkan shalat dengan cara 1 kali perintah, setelah
itu membiarkan saja, bagaimana sebaiknya sebagai saya teman dekat orang tua
tersebut.
Susi
k 252.
JAWAB :
Orang
tua berkewajiban selalu dan selalu mengingatkan dan mengajak anaknya untuk
beribadah ... ga cukup dengan hanya satu kali ... dua kali ... nanti Allah akan
minta tanggung jawab kita terhadap apa yang sudah dititipkan-Nya kepada kita
... sudah siapkah??
---------------------------------------
TANYA :
Ustadz, ketika kita berdakwah dalam sebuah materi yang bertantangan, ketika
kita tidak mengatakan apakah kita berdosa????
Contoh, mencuri hukumnya haram tapi saya pernah mencuri, apakah sebaiknya kita
meninggalkan materi itu atau harus bagaimana???
Ida
k49
JAWAB :
"pernah" artinya itu adalah masa lalu ... masa lalu yang membuat kita
sadar bahwa apa yang kita lakukan salah ... lanjutkan saja materinya, dan
tentang kelemahan diri di masa lalu jangan diceritakan ke orang lain..
---------------------------------------
TANYA :
Sudah mengerti bahwa ghibah itu tidak diperbolehkan. Tetapi saat bertemu dengan
masyarakat luas sering mendengar bahkan diajak membicarakan aib org lain. Yang
mengajak pun usia, ilmu, dan titelnya jauh di atas saya. Sudah gelar haji pula.
Bagaimana cara menghindari ghibah tersebut karena saya tidak punya keberanian
menolak kepada orang yang lebih di atas saya (baik usia, status sosial dan
gelar haji/hajahnya tersebut)..
K257-ikha
JAWAB :
Diam ... kalau bisa tinggalkan ... tinggalkan dengan baik ...
---------------------------------------
TANYA :
Ustad
kaitannya dengan judul kajian di atas bila ternyata dai/daiyah tersebut dalam
kehidupannya mengalami kegagalan, misal suami/istri yang kufur atau punya anak
yang tidak patuh.. Bagaimana menyikapi hal tersebut? Karena tadi disampaikan
bahwa dalam berdakwah perlu keteladan..
Tuty
k 264
JAWAB :
Jika
kita sudah memberikan nasihat secara maksimal ... maka sabarlah ... lihat Nabi
Ibrahim dan ayah beliau, Nabi Nuh dengan Istri dan anak beliau.. Hidayah
datangnya dari Allah, kita hanya bisa mengusahakannya ...
---------------------------------------
TANYA :
Bagaimana
hukumnya bisnis MLM seperti yang sedang heboh saat ini...
Via
k72
JAWAB :
Dengan segala kelemahan ana ... maka ana sampaikan MLM itu murni riba'
dan setiap yang riba' hukumnya haram..
Multi Level Marketing. Bahasanya sungguh manis. Kenapa manis ... Karena pada
dasarnya harga barang yang ditawarkan jauh di bawah harga yang ada dalam
katalog. dan mutu barang juga tidak sepadan dengan harga yang ditawarkan ke
konsumen terakhir.
Yang kedua ada money game di sana,
sistem piramida. Dalam fatwa ini, money game didefinisikan sebagai: kegiatan
penghimpunan dana masyarakat atau penggandaan uang dengan praktik memberikan
komisi dan bonus dari hasil perekrutan/pendaftran Mitra Usaha yang
baru/bergabung kemudian, dan bukan dari hasil penjualan produk, atau dari hasil
penjualan produk namun produk yang dijual tersebut hanya kamuflase atau tidak
mempunyai mutu/kualitas yang dapat dipertanggungjawabkan.
Yang ketiga adanya eksploitasi. anggota yang lebih awal, akan mengambil
sebagian keuntungan dari anggota yang ada di bawahnya.
Yang keempat adanya ighra', iming-iming / janji-janji manis baik dari pihak
perusahaan, distributor, agen ... (kepada downline)
...
Yang kelima. akan ada passive income
bagi yang mengerti dan tahu celahnya. Jadi ia bisa santai ongkang-ongkang kaki,
sementara orang lain yang bekerja untuknya, bahkan seseorang ini bisa melakukan
cara yang kurang ahsan/baik ketika ada salah seorang downline yang begitu pesat
dalam penjualan, namun dalam pelaporan ia akan atur sedemikan rupa agar
penjualan dari satu orang tadi bisa dianggap sebagai penjualan dari downline
yang tidak mencapai target. Kenapa, karena jika semua downlinenya mencapai
target, maka ia akan mendapat keuntungan yang lebih besar.
Intinya ulama sepakat dalam MLM ada
riba Fadhl dan riba Nasihah ... dan setiap yang riba pasti haram sampai disitu
dulu tentang MLM
---------------------------------------
TANYA :
Ketika diri ini, sudah mulai pelan-pelan berhijrah. Saat itu banyak ujian.
Ujiannya datang lebih banyak melalui teman.. Mulai dari dijauhi teman, dianggap
so alim.
1. Apa salah, kita menarik diri dari
orang-orang seperti itu.
2. Bagaimana cara menyemangati orang
yang selalu mengeluhkan masalah hidupnya.
Sumi
admin k282 kormin 10
JAWAB :
1.
Berteman silahkan dengan siapapun ... jika karena kehijrahan itu kita
ditinggalkan teman-teman kita maka bersabarlah ... karena kita akan menemukan
sahabat yang jauh lebih baik ... yang akan menguatkan keimanan kita... namun
tetaplah berbaik-sangka serta do'akan kebaikan untuk mereka..
2. Meratap adalah hal yang dibenci
Allah dan Rasul-Nya ... jelaskan padanya, atau bawa ia menemui seseorang yang
jauh lebih tidak beruntung dari dirinya, namun mampu bertahan melewati semua
yang terjadi..
--------------------------------------
TANYA :
Tadz tanya
apa doanya biar anak-anak sholat tanpa disuruh?
Lulu
k12 kormin 1
JAWAB :
Berikan
nasihat kepada mereka, nasihat berupa contoh ... jangan nyuruh anak sholat tapi
orang tuanya malah asik nonton tv.. Ajak mereka sholat berjama'ah, biasakan itu
dalam keluarga kita ... yang laki-laki sama abinya ajak ke mesjid..
---------------------------------------
TANYA :
Di
dalam pengajian biasanya ada orang yang bertanya kepada ustadz dan
ustadzah , dan pertanyaannya orang tersebut tentang masalah suami atau keluarganya,
sedangkan dalam hadits kita dilarang untuk membuka aib keluarga sendiri..
Apakah dengan penyampaian pertanyaan orang tersebut tentang suami atau
keluarganya di pengajian itu hukumnya apa teh, maksud orang ini biar ada
solusi,
Adis
k273
JAWAB :
Boleh
saja mengonsultasikan suatu masalah kepada orang lain yang dianggap mampu
memberikan solusi, bukan memperkeruh suasana.. Namun yang ahsan jangan pas
pengajian, tapi private.. tentunya jika wanita dan ustadznya pria harus ada
mahram (suami) di sana..
---------------------------------------
TANYA :
Gambar Hadist lemah puasa awal tahun hijriah, apakah merupakan kekeliruan ?
Cyntya
JAWAB :
Iya
... ada 3 perawi yang pendusta di sana
---------------------------------------
TANYA :
Terkadang
untuk dakwah itu, sebagian orang melihat siapa yang menyampaikan,
Misal seperti saya yang punya niat untuk terus berbuat kebaikan, tapi di satu
sisi saya belum terlalu baik dalam hal pakaian (belum syar'i), meskipun secara
tindakan alhamdulilah sudah merasa punya bekal agama meskipun sedkit (seperti
sudah memperbaiki ibadah wajib, mendirikan puasa sunah, bias mengajarkan tajwid,
tahfidz, dan lainnya tentang agama, insyaallah), dan sudah mulai dari diri sendiri
seperti punya niat untuk berbagi dalam kebaikan, cuma terkadang masih ngerasa
minder karena faktor itu tadi. Kira-kira bagaimana ya ustadz solusi terbaiknya..
Jazakallah
Diah
dr k129
JAWAB :
Dalam
menyampaikan dakwah kita tentu harus sadar siapa yang kita hadapi, tentu tidak
mungkin untuk berdakwah kepada orang yang jauh lebih baik pengetahuan agamanya
daripada diri kita utamanya dakwah offline. Jadi, jika ingin berdakwah dengan
kondisi saat ini, maka kita yang harus bisa menyesuaikan diri, karena kita
adalah contoh, mana mungkin kita akan didengar jika yang mencontohkan lebih
baik dari yang didakwahi ...
---------------------------------------
TANYA :
Apa yang menyebabkan berdakwah kepada keluarga menjadi lebih sulit
dibandingkan berdakwah kepada yang lain. Sedangkan dalam keluarga hanya baru 1
orang yang paham tentang urgensi dakwah..Bagaimana menguatkan diri ketika
justru dianggap "aneh".. syukron ustadz
Riza
admin K161
JAWAB :
Kesadaran
itu datangnya bertahap ... berdakwah dalam keluarga tentunya lebih sulit
apalagi seseorang berubah signifikan ... karena ada sebagian dari kita yang
awalnya A ... tiba-tiba jadi B ... nah tidak semua orang bisa menerimanya ...
jadi ketika ingin menyampaikan dakwah tidak bisa sama seperti diri kita, semua
orang tidak sama ... jadi perlahan ... beri pengertian ... sabar ... ikhlas..
---------------------------------------
TANYA :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Bagaimana kalau kita tinggal di
negara non muslim dan bersama orang non muslim yang mayoritas banyak makanan
dan minuman yang haram/jarang sekali yang halal. Bagaimana dengan ibadah kita..
Saya pernah dengar hadits yang mengatakan kalau tidak diterima ibadah seseorang
jika orang tersebut memakan makanan haram. Mohon penjelasannya,
Jazakumullah khoiron katsir Ustadz...
Chifa
member k126
JAWAB :
Hati-hati dalam memilih makanan dan minuman yang akan kita konsumsi, jika
memang sulit lebih baik sediakan sendiri dari rumah..
--------------------------------------
TANYA :
Bagaimana
kalau seorang ibu harus meninggalkan anak dan orang tua demi mencukupi keluarga.
Walaupun jarak telah memisahkan tapi seorang ibu selalu mndidik yang terbaik
buat anaknya untuk sholat, mengaji, puasa berbuat baik terhdap orang lain.
Berhubung cara mendidiknya hanya lewat telepon, jawab dari anak selalu bilang
iya tapi kenytaannya apa yang diajarkn lewat telepon itu ga prnh dilaksanakan.
Harus dengan langkah yang bagaimana
agar anak bisa melaksanakannya.
Nia
K98
JAWAB :
Jika
tidak ada yang bisa diberi amanah ... titipkan di pesantren ... ingatlah kita
semua pasti akan dituntut oleh Allah dengan semua amanah yang ada pada diri
kita
---------------------------------------
TANYA :
Menghardik
anak yatim masuk dalam kategori "orang yang mendustakan agama".
Bagaimana jika kita mendidik anak kita sendiri yang sudah yatim? Batasannya bagaimana?
Diana
K112
JAWAB :
Anak
adalah titipan ... bukan tempat pelampiasan emosi dan keluh kesah orang tua ...
anak juga merupakan ujian serta cobaan ... jangan pernah disia-siakan ... Sebagai
orang tua tentu harus memberikan yang terbaik untuk anak-anak kita ...
---------------------------------------
TANYA :
1. Bagaimnaa jika kita berniat untuk minta maaf terhadap seseoarng tapi seorang
tersebut sepertinya menghindari kita..?? Apa yang harus kita lakukan..??
2. Mohon penjelasannya pak Ustadz
jika ada ibu yang meninggal menggunakan KB Vasektomi (Rahimnya/Tuba Falopinya
diikat) Apakah pada saat meninggal ikatan yang ada dalam rahim tersebut dilepas
sedangkan ibu sudah dalam kondisi meninggal...?? Dan bagaimana hukumnya??
Khusnul
K199
JAWAB :
Pertanyaan
pertama, teruslah berusaha mendapatkan maafnya, itulah beratnya berbuat salah
kepada orang lain, jika ia belum memaafkan kita, banyak-banyak bersedekah
untuknya, dan semoga amalan sedekat tadi bisa menutup segala kesalahan kita
kepadanya ...
Pertanyaan yang kedua, jika hal
tersebut mencederai mayat, maka biarkan saja..
---------------------------------------
TANYA :
Bagaimana caranya menyatukan kembali orang tua yang sudah terpisah ?
Sedangkan ibu sudah tidak mau lagi bersatu
Dan bapak sudah mengabaikan nafkah dalam jangka waktu yang sudah lama.....
Apakah boleh tetap berpisah?
Atau dalam syariat islam bagusnya bagaimana
Jazakillah
Icha
K22
JAWAB :
Pada
dasarnya ada batasan hingga jatuh talaq, ketika seorang laki-laki tidak
memberikan nafkah lahir dan batin kepada istrinya ... silahkan cek di buku
nikah
kalau beliau tidak mau rujuk,
jangan dipaksa ... itu memang hak beliau ... namun segera diurus dokumen
perceraiannya
#PENUTUP#
Jalan dakwah berat ... namun jangan pernah mundur ketika kita sudah
memulakannya ... teruslah melangkah ... sampaikan yang benar adalah benar ...
yang salah adalah salah ...
Cacian dan hinaan pasti akan datang
...
Sahabat ... jangan pernah merasa
lelah ... jangan pernah merasa gundah ... kami akan selalu di sisimu ...
Keep hammasah