Friday 28 October 2016

Sedih, Hanya Mau Shalat Wajib Saja


 
😢 Menyedihkan …
Menyedihkannya ketika kita hanya ingin shalat wajib saja tanpa menyempurnakan dengan shalat sunnah.
Contoh, renungkan utamanya shalat isyroq berikut. Betapa banyak di antara kita kurang memperhatikan shalat sunnah yang satu ini padahal suatu yang mudah untuk dikerjakan.

Shalat isyroq termasuk bagian dari shalat Dhuha yang dikerjakan di awal waktu. Waktunya dimulai dari matahari setinggi tombak (15 menit setelah matahari terbit) setelah sebelumnya berdiam diri di masjid selepas shalat Shubuh berjama’ah.

🖍 Dari Abu Umamah radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻣَﻦْ ﺻَﻠَّﻰ ﺻَﻼﺓَ ﺍﻟﺼُّﺒْﺢِ ﻓِﻲ ﻣَﺴْﺠِﺪِ ﺟَﻤَﺎﻋَﺔٍ ﻳَﺜْﺒُﺖُ ﻓِﻴﻪِ ﺣَﺘَّﻰ ﻳُﺼَﻠِّﻲَ ﺳُﺒْﺤَﺔَ ﺍﻟﻀُّﺤَﻰ، ﻛَﺎﻥَ ﻛَﺄَﺟْﺮِ ﺣَﺎﺝٍّ، ﺃَﻭْ ﻣُﻌْﺘَﻤِﺮٍ ﺗَﺎﻣًّﺎ ﺣَﺠَّﺘُﻪُ ﻭَﻋُﻤْﺮَﺗُﻪُ
“Barangsiapa yang mengerjakan shalat shubuh dengan berjama’ah di masjid, lalu dia tetap berdiam di masjid sampai melaksanakan shalat Sunnah Dhuha, maka ia seperti mendapat pahala orang yang berhaji atau berumroh secara sempurna.” (HR. Thobroni. Syaikh Al-Albani dalam Shahih Targhib 469 mengatakan bahwa hadits ini shahih ligoirihi atau shahih dilihat dari jalur lainnya)

🖋 Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu , Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
ﻣَﻦْ ﺻَﻠَّﻰ ﺍﻟْﻐَﺪَﺍﺓَ ﻓِﻰ ﺟَﻤَﺎﻋَﺔٍ ﺛُﻢَّ ﻗَﻌَﺪَ ﻳَﺬْﻛُﺮُ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﺣَﺘَّﻰ ﺗَﻄْﻠُﻊَ ﺍﻟﺸَّﻤْﺲُ ﺛُﻢَّ ﺻَﻠَّﻰ ﺭَﻛْﻌَﺘَﻴْﻦِ ﻛَﺎﻧَﺖْ ﻟَﻪُ ﻛَﺄَﺟْﺮِ ﺣَﺠَّﺔٍ ﻭَﻋُﻤْﺮَﺓٍ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ - ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ - ﺗَﺎﻣَّﺔٍ ﺗَﺎﻣَّﺔٍ ﺗَﺎﻣَّﺔٍ
“Barangsiapa yang melaksanakan shalat shubuh secara berjama’ah lalu ia duduk sambil berdzikir pada Allah hingga matahari terbit, kemudian ia melaksanakan shalat dua raka’at, maka ia seperti memperoleh pahala haji dan umroh.” Beliau pun bersabda, “Pahala yang sempurna, sempurna dan sempurna". (HR. Tirmidzi, no. 586. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan)

No comments:

Post a Comment